Paragraf Induktif dan Deduktif

Paragraf Induktif

adalah paragraf yang memiliki pola induksi, artinya menampilkan hal-hal penting kemudian disimpulkan kedalam satu kalimat pada akhir Paragraf

Ciri-ciri kalimat Induktif

1. Penyajiannya diawali dengan kalimat-kalimat penjelas kemudian diakhiri dengan kalimat utama
2. Dikembangkan dengan pola khusus - umum
3. Bagian akhir berupa kesimpulan

Contoh dari Paragraf Induktif:

Dikutip dari novel Assassin's Creed Unity karya Oliver Bowden

     Begitulah hari-hariku dihabiskan. Pada pagi hari aku belajar bersama tutor, dipersiapkan untuk menjadi orang dewasa yang memimpin Templar Prancis. Sore hari adalah waktuku untuk melupakan tanggung jawab itu; alih-alih menjadi calon orang dewasa, aku menjadi anak-anak lagi. Walaupun begitu, walaupun aku tidak pernah mengartikannya demikian, aku tahu bahwa Arno adalah tempat pelarianku.

Paragraf Deduktif

adalah paragraf adalah kebalikan dari paragraf induktif, yakni polanya adalah umum- khusus. Diawali dengan pernyataan yang bersifat umum kemudian dilengkapi dan diperjelas dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif

1. Kelimat utama ada di awal/didepan paragraf
2. Disusun dengan pola umum - khusus

Contoh dari Pargraf Deduktif

     Kemacetan telah menjadi hal biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya rasa disiplin bagi semua pengguna jalan raya.